Jangan Anggap Remeh Solat Sunnah

#5 Seri Resensi Buku

Judul Buku : 5 Sholat Sunnah Dahsyat (Tahajud, Duha, Tobat, Rawatib, Hajat)     

Penulis : Muhammad Syafi'ie el-Bantanie              

Penerbit : Sahabat Sejati           

Tebal Buku : ix+127 halaman      

Cetakan : 1 Juli 2013           

 

Saya menemukan buku ini saat berada di suatu kasur teman sekamar saya. Saya tertarik dengan judul buku ini, “5 Shalat Sunah Dahsyat (Tahajud, Duha, Tobat, Rawatib, dan Hajat).” Saya coba mengambil dan membaca covernya dari dekat. Ternyata setelah saya lihat-lihat lagi, buku ini ditulis oleh salah satu petinggi sekolah saya, yakni general manager yang Bernama Muhammad Syafi'ie el-Bantanie. Oleh karena itu, saya langsung mencari pemilik buku tersebut. Setelah lama bercakap-cakap, akhirnya saya meminjami buku tersebut oleh teman saya itu. Sebenarnya saya sudah menggunakannya sejak lama, tapi baru saya selesaikan pada bulan ini.

Buku ini tidak terlalu tebal, yakni ix ditambah 127 halaman isi buku. Namun, bahkan berarti buku ini tidak bermakna, justru sebaliknya. Buku ini sangat luar biasa, lembar demi lembarnya sangat sarat makna. Buku ini dibuka dengan sedikit prolog kurang lebih sepuluh halaman dengan judul “Shalat sebagai Sarana Memohon Pertolongan Allah SWT.” Pada pembukaan ini, penulis membeberkan gagasan beliau dengan disertai dalil-dalil yang jelas dalam Al-Quran dan hadits Nabi saw. Kurang lebih isinya menjelaskan tentang definisi dari shalat itu sendiri beserta keutamaan-keutamaan shalat yang ada dalam al-Quran dan hadits. Di sini pula penulis sedikit bercerita singkat dan mencantumkan hikmah yang diambil dari kisah tersebut. Baru setelah prolog selesai, isi buku utama.

Shalat Tahajud, shalat ini merupakan yang paling utama setelah shalat fardu seperti yang dijelaskan dalam riwayat Muslim. Allah dalam shalat ini menjanjikan tempat yang terpuji—dunia dan akhirat, kesejahteraan di dunia dan akhirat, Doa-doa yang dikabulkanm dan dibukanya pintu-pintu surga, dan dosa-dosa serta kesalahan diamuni. Penyebaran shalat ini dilakukan pada malam hari, tepatnya pada paruh malam.

Shalat Dhuha disebut juga “Shalat Tarik Rizqi”. Dengan shalat Allah akan membukakan pintu-pintu rezeki bagi hamba-Nya yang melakukannya. Selain itu, kebutuhan kita terjamin. Mudah memiliki sesuatu yang diinginkan. Selain itu juga, penulis memaparkan shalat ini setara dengan bersedekah 3,6 juta rupiah setiap harinya.

Shalat Tobat, shalat ini merupakan shalat yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah. Banyak sekali keutamaan dari shalat sunah satu ini. Di antaranya dengan shalat ini, Allah akan menghapuskan dosa kita; terhindar dari azab seperti yang dilakukan kaum Nabi Yunus; penduduk Nirawa; mengantarkan kepada surga; memperoleh kenikmatan dan karunia; mendatangkan rezeki dan menghilangkan emosi negatif yang digantikan dengan emosi positif untuk terus beribadah kepadanya.

Shalat Rawatib, Shalat sunah dua rakaat sebelum dan sesudah shalat fardu ini bagian dua. Qobliyah yaitu shalat sunah sebelum shalat fardu dan Ba'diyah yaitu shalat sunah sesudah shalat fardu. Shalat rawatib ada yang disebut muakkad (yang diutamakan) berjumlah sepuluh rakaat. Selain itu, ada juga yang disebut ghairu muakkad (selain yang diutamakan) berjumah 12 rakaat. Keutamaannya antara lain dapat mempermudah menggapai keberkahan dan kesuksesan.

Shalat Hajat, boleh dilakukan pada siang hari atau malam hari, namun lebih utama dilakukan pada segmen malam, karena pada saat itulah waktu yang mustajab. Shalat sunah dua rakaat atau sampai dua belas rakaat ini yang di mana akan dapat mewujudkan cita-cita dan keinginan yang ingin dicapai.

Jadi, inti dari resensi ini sebenarnya hakikat dari shalat itu sangat luar biasa. Banyak sekali shalat-shalat dengan keutamaannya yang sangat besar, bahkan meliputi bumi beserta isinya. Namun, banyak sekali dari kita yang belum mengetahui hal itu, sehingga mungkin kebanyakan dari kita tersebut menyepelekan atau menganggap kecil keutamaan shalat itu. Maka dari itu, mari bagi para muslim semuanya, setidaknya kita mengetahui keutamaannya dan tak lupa pula mari kita coba amalkan. Sehingga dengan ibadah yang kita laksanakan ini dapat berdampak baik pada kehidupan kita kelak, aamiin.