Kisah Anak-Anak Ajaib Penuh Inspirasi


 #4 Seri Resensi Buku

Judul Buku  : Dai-Dai Cilik, "Kisah Anak-Anak Ajaib Penuh Inspirasi"

Penulis             : Nashir Asy-Syafi’i

Penerbit          : Pustaka Kautsar

Tebal Buku     : 253 halaman

Cetakan          : 1, Desember 2008

 

Saya mendapatkan buku ini Ketika saya pergi ke Gelora Bung Karno, Senayang, Jakarta. Waktu itu dalam rangka acara field trip sekolah tahun 2014 silam. Bertepatan dengan itu ada acara Islamic book fair 2014 yang entah di mana di dalamnya terdapat banyak buku-buku—terutama buku Islam, walaupun buku lainnya juga ada—dan harganya relative murah. Jadilah kami beli buku di sana. Tak terasa saya sampai pada kios buku dari Pustaka Kautsar dan saya tertarik meliha buku-buku disana. Seketika tak berapa lama, saya menemukan buku ini dan tertarik untuk membelinya. Setelah saya bertanya dengan salah satu pelayannya, ternyata harganya tak saya kira, hanya lima ribu rupiah. Tentu dengan harga tersebut saya langung membelinya. Sebenarnya saya sudah pernah membacanya dua tahun yang lali dan selesai. Namun rasanya ingin membaca lagi lalu saya bacalah buku ini.

Buku ini menyenangkan. Mengapa? Di dalamnya banyak cerita-cerita anak belia yang umurnya kurang dari lima belas tahun, tapi justru merekalah yang telah menjadi dai yang mendakwahkan agama Allah SWT kepada beragam orang. Buku ini terdiri dari empat bab utama yang setiap babnya sangatlah penuh makna, namun bahasanya tetap mudah dipahami untuk saya yang masih tiga belas tahun ini.

Pada bab pertama berjudul “Islam dan Anak-Anak Kita”. Nah karena bab inilah yang membuat saya tertarik untuk terus membaca bab-bab setelahnya. Dalam bab ini, penulis mengutarakan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam di mana anak-anak pemuda Islam yang luar biasa dan berperan penting dala kejadian tesebut. Pada bab ini hanya disebutkan anak pemuda muslim tersebut dan menuliskan kilas kisahnya. Ini cukup menginspirasi saya.

Bab kedua berjudul “Rasul dan Anak-Anak Kita”. Dalam bab ini penulis menuliskan bagaimana sikap sang rasul dalam menghadapi anak-anak muda di masanya. Banyak cara yang dapat dicontoh dari sikap rasul tersebut. Seperti memberi hadiah kepada mereka dan lemah lembut dalam mengajarkan mereka pada Islam. Dijelaskan pula mengenai anak-anak didikan Rasulullah yang luar biasa dalam menjalankan agama yang dibawakan beliau.

“Anak-Anak Sepanjang Sejarah” menjadi judul dari bab ketiga. Di bab inilah isi utama dari buku ini. Bab ini menceritakan kisah kecil para nabi, sahabat, dan para ulama yang berjaya pada masanya. Namun terkadang kisah yang tercantum dalam buku ini serasa belum pernah saya dengar sebelumnya. Terdapat kurang lebih dua puluh tiga cerita inspiratif yang sangat menyenangkan dan tidak membosankan saat dibaca.

Bab terakhir bejudul “Hikmah di Balik Peristiwa”. Kisah-kisah yang terdapat pada bab ini sepenuhnya nyata yang pernah dilihat dan didengar oleh penulisnya sendiri. Di dalamnya tedapat 55 cerita menarik para bocah ajaib yang hidup pada masa seabad terakhir. Cerita mereka sebagai dai-dai cilik yang telah membawa banyak orang menemui hidayah-Nya. Bab ini ditutup oleh metode-metode pembelajaran terhadap anak-anak dan meraih ketaatan sempurna seorang anak. Selain itu, juga ada saran singkat untuk mereka yang menginginkan anaknya menjadi dai saleh yang diutarakan oleh Dr. Fatimah Ash-Shabir.

Amanat yang saya ambil pada buku ini, saya ingin mengutip suatu ayat Al-Quran yang dituliskan di awal buku ini, Q. S. Luqman:16. Berikut ayatnya berbunyi, “(Luqman berkata:) ‘Hai anakku, sesungguhnya jika ada (suatu perbuatan) seberat biji sawi dan berada dalam batu atau langit di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasnya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”

Semangat dakwah Islam!

Komentar

Postingan Populer